Aturan menggunakan Crontab di Linux

 Crontab, dimana crontab merupakan aplikasi daemon (berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. Setiap user di sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah ditentukan.Crontab biasa digunakan untuk membuat backup secara otomatis, sinkronisasi file, dll. Pada sistem ini crontab bertugas untuk mengecek server, yaitu IP mana saja yang perlu dimasukan ke firewall. Berikut format penulisan cron





Lima bintang (*) pada Gambar merepresentasikan bagian-bagian format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :

  1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
  2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
  3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
  4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
  5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu

Sebagai contoh penggunaan penulisan cronpada sistem sebagai berikut:

  1. Eksekusi setiap Sabtu jam 12 siang

0 12 * * 6 / php /var/wwww/snort.shArtinya perintah (* pertama) artinya pada menit ke 0, (* kedua) artinya pada jam ke 12, (* ketiga) artinya pada tanggal berapapun, (* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari sabtu (6 = sabtu).

  1. Eksekusi setiap satu menit sekali

*/1 * * * * php /var/wwww/snort.sh

Artinya perintah (* pertama) artinya pada 1 menit sekali,(* kedua) artinya pada jam berapaun,(* ketiga) artinya pada tanggal berapapun,(* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari.

  • 0 utilizatori au considerat informaţia utilă
Răspunsul a fost util?

Articole similare

Setting Mysql, Nginx & PHP-FPM Centos

About Lemp LEMP stack is a group of open source software to get web servers up and running. The...

Menguji kecepatan Harddisk atau SSD di Linux

Menentukan spesifikasi server tidak melulu di bagian prosesor atau memori. Berapa kapasitas...

PHP 5.6 on CentOS/RHEL 7.1 and 6.7 via Yum

  PHP 5.6.17 has been released on PHP.net on 7th January 2016, and is also available for...

OpenSSL Essentials: Working with SSL Certificates, Private Keys and CSRs

Introduction OpenSSL is a versatile command line tool that can be used for a large variety...

How To Set Up Nginx Load Balancing

About Load Balancing Loadbalancing is a useful mechanism to distribute incoming traffic...

Powered by WHMCompleteSolution